-->

Senin, 28 Desember 2015


Dewan Pengurus Pusat (DPP) Real Estate Indonesia (REI) memprediksi bahwa pasar properti Bekasi akan meningkat pada tahun 2016. Bahkan menurut riset yang dilakukan oleh Indonesia Property Watch (IPW), harga jual properti akan naik 5-10 persen. Peningkatan ini dilihat dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif pada kuartal III 2015 yaitu sebesar 4,74 persen.

Prediksi kenaikan harga properti di tahun 2016 menjadi sebuah titik balik pasar properti. Pasalnya, pada tahun 2014-2015, pertumbuhan harga properti berada di titik terendah. Hal ini disebabkan oleh pasar properti yang dikuasai oleh investor mengalami kejenuhan.

Tidak hanya itu, REI pun menilai bahwa Pemilu 2014 menyebabkan terjadinya perlambatan penjualan properti. Adanya Pemilu membuat banyak orang menunda pembelian properti karena menunggu kepastian mengenai perekonomian di Indonesia.

Kenaikan harga properti ini didorong oleh faktor pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah di Indonesia selama tahun 2015. Dampak dari pembangunan infrastruktur ini diprediksi baru akan bisa dirasakan pada pertengahan tahun 2016.

Menurut data yang dihimpun, penjualan properti kelas menengah ke atas cenderung stabil. Sementara itu, untuk properti kelas menengah ke bawah cenderung menunjukkan peningkatan. Peningkatan ini terjadi berkat adanya program sejuta rumah dari pemerintah.

Tidak hanya itu, harga pasar properti selama 5 tahun ke depan diprediksi akan lebih sehat. Hal ini didukung oleh banyaknya kelompok masyarakat yang semakin banyak membutuhkan tempat tinggal. Para pencari properti ini merupakan kalangan pembeli rumah pertama.

Tertarik untuk berinvestasi properti pada tahun 2016? Ayo temukan properti yang sesuai hanya di rumahdijualmurahtambunbekasi.com sekarang juga! (urbanindo)


EmoticonEmoticon